Jember [20/02] – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jember terus mengakselerasi digitalisasi zakat dengan mendampingi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Al-Muttaqin dalam penerapan sistem pembayaran zakat berbasis digital. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan transparansi, kemudahan, dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat.

Koordinator Kantor Digital, Afandi, S.H menegaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengumpulan dan penyaluran zakat dengan memanfaatkan teknologi digital. “Digitalisasi zakat adalah keniscayaan. Dengan sistem ini, masyarakat dapat menunaikan zakat, infak, dan sedekah secara lebih mudah dan cepat, sekaligus memastikan pengelolaan dana lebih transparan dan akuntabel,” ujar Afandi.

UPZ Masjid Al-Muttaqin dipilih sebagai salah satu percontohan dalam program digitalisasi ini. Melalui pendampingan yang dilakukan, UPZ mendapatkan pelatihan teknis terkait penggunaan aplikasi zakat digital, manajemen data muzaki dan mustahik, serta optimalisasi distribusi dana berbasis sistem daring.

Program ini disambut baik oleh pengurus Masjid Al-Muttaqin. Menurut Wasliyanto, digitalisasi akan mempermudah jamaah dalam menunaikan zakat, terutama di era serba digital seperti saat ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya bimbingan dari BAZNAS Jember. InsyaAllah, dengan sistem digital ini, pengelolaan zakat bisa lebih optimal dan menjangkau lebih banyak mustahik,” ungkapnya.

BAZNAS Jember menargetkan agar lebih banyak UPZ di berbagai masjid dan lembaga lainnya dapat beralih ke sistem digital dalam pengelolaan zakat. Dengan langkah ini, diharapkan potensi zakat dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan umat secara lebih luas dan merata.