Jember — Memasuki bulan Muharram 1447 Hijriyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jember meneguhkan kembali komitmennya dalam menguatkan peran sosial dan pemberdayaan umat. Tahun baru hijriyah dijadikan momentum bagi Baznas Jember untuk memperluas program zakat, infak, dan sedekah (ZIS) agar semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Baznas Kabupaten Jember, KH.Saifullahudi, menyampaikan bahwa pergantian tahun hijriyah bukan hanya sekadar penanggalan baru, tetapi juga pengingat bagi umat Islam untuk meningkatkan kepedulian sosial.

“Tahun baru hijriyah adalah momentum muhasabah. Bagi Baznas Jember, ini menjadi pengingat agar selalu amanah, profesional, dan transparan dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah,” ujarnya, Jumat (4/7).

Untuk mengawali tahun baru hijriyah, Baznas Jember telah menyiapkan santunan anak yatim yang telah diserahkan di Kantor Kementerian Agama Jember sebagai wujud kepedulian di bulan Muharram yang juga dikenal sebagai Bulan Yatama.

KH. Saifullahudi menegaskan, kepercayaan muzaki adalah kunci keberlanjutan program Baznas Jember. Oleh karena itu, sinergi dengan berbagai pihak terus diperkuat, termasuk dengan pemerintah daerah, Kemenag, sekolah, madrasah, dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai instansi.

“Kami ingin memastikan setiap rupiah zakat benar-benar sampai kepada mustahik yang berhak. Kami juga membuka ruang partisipasi seluas-luasnya agar masyarakat Jember semakin sadar zakat,” jelasnya.

Baznas Jember berharap momentum bulan Muharram dapat menjadi titik awal kebangkitan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Masyarakat diajak untuk menjadikan zakat dan sedekah sebagai bagian dari gaya hidup berbagi, terutama di masa-masa sulit.

“Mari songsong tahun baru hijriyah dengan niat memperbaiki diri dan menebar manfaat lebih luas. Bersama Baznas Jember, kita wujudkan kepedulian yang nyata untuk Jember yang lebih sejahtera,” pungkas Saifullahudi.

Baznas Jember membuka layanan zakat, infak, dan sedekah melalui kantor pusat, UPZ, dan berbagai kanal digital. Setiap muzakki dapat memantau penyaluran dana secara transparan dan akuntabel.