Obrolan Filantropi antara BAZNAS RI Bersama LAZ

Gelar Ngobrol Filantropi, BAZNAS RI Bersama LAZ Perkuat Sinergi untuk Sejahterakan Umat

07/11/2024 | Humas BAZNAS Jember

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama para perwakilan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Jabodetabek menggelar acara "Ngobrol Filantropi" sebagai tujuan memperkuat sinergi dalam pengelolaan  Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), guna mengoptimalkan potensi ZIS sebagai solusi mengatasi kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan umat.

 

Acara yang berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Kamis (7/11/2024) tersebut, turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA., serta perwakilan LAZ se-Jabodetabek.

 

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. mengatakan, acara "Ngobrol Filantropi" adalah inisiatif penting untuk mengembangkan komunikasi terstruktur antara BAZNAS dan LAZ, sekaligus menjadi wadah berbagi praktik terbaik, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan solusi dalam pengelolaan zakat.

 

Menurutnya, dengan sinergi yang lebih solid, diharapkan potensi zakat dapat dikelola secara optimal sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. 

 

Kiai Noor menyampaikan, penguatan ZIS dapat berperan besar dalam memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat Indonesia, terutama dengan terus meningkatkan peran filantropi Islam. Ia menegaskan, ZIS memiliki potensi besar untuk menjadi fondasi ekonomi yang mampu membawa Indonesia menuju kesejahteraan yang lebih merata.

 

"Kita semua harus bersatu untuk mendorong potensi ZIS, agar menjadi pilar yang kokoh dalam pengentasan kemiskinan di negeri ini," ujarnya.

 

Kiai Noor menyampaikan,agar sinergi ini dapat terwujud dalam bentuk program-program yang konkret yang mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan skema yang lebih terstruktur dan tepat sasaran. 

 

Di bidang pendidikan, Kiai Noor mengajak seluruh LAZ di Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 dengan bersinergi memberikan beasiswa bagi generasi muda Indonesia yang menekuni program studi STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). 

 

"Langkah tersebut bertujuan mempersiapkan SDM unggul untuk menghadapi tantangan di masa depan. Program studi STEM dianggap menjadi salah satu program studi yang strategis dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045," jelas Kiai Noor. 

 

Kiai Noor menyebut, kolaborasi antara BAZNAS dan LAZ merupakan fondasi penting dalam mencapai visi kesejahteraan umat. Ia menekankan perlunya kebersamaan antar lembaga zakat agar tujuan mulia dalam membantu masyarakat bisa tercapai.

 

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA  mengingatkan, pentingnya pelaporan transparan dari setiap LAZ kepada BAZNAS sesuai regulasi yang berlaku. Transparansi ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan ZIS, menjaga kepercayaan masyarakat, serta memastikan penggunaan dana sesuai sasaran. 

 

"Kami ingin menjaga amanah dari masyarakat agar dana ZIS tersalurkan secara akuntabel," ucapnya.

 

Dalam jangka panjang, Achmad Sudrajat berharap, kolaborasi BAZNAS dan LAZ dapat menjadi model bagi lembaga-lembaga zakat lainnya. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan dana ZIS bisa dimanfaatkan secara efektif dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. 

 

"Kami berharap, program-program yang kita gagas bersama nantinya dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat sehingga percepat pengentasan kemiskinan dan terwujudnya kesejahteraan umat," ujarnya.

KABUPATEN JEMBER

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ