Jember [25/02] – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jember terus menunjukkan perannya dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya dalam menghadapi dampak kebijakan efisiensi di berbagai lembaga pendidikan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi para tenaga pendidik, staf akibat penyesuaian anggaran di sejumlah institusi.

Waka I Baznas Jember, MS Rasyid, menegaskan bahwa pendidikan merupakan sektor yang harus tetap berjalan optimal meskipun dihadapkan pada keterbatasan dana. Oleh karena itu, BAZNAS Jember mengajak UPZ Baznas Jember untuk berbagai program bantuan, termasuk beasiswa bagi siswa kurang mampu, insentif bagi guru honorer, serta paket sembako untuk tenaga kependidikan terdampak efisiensi. "Kami memahami bahwa banyak lembaga pendidikan mengalami penyesuaian anggaran yang berdampak pada kesejahteraan guru, tenaga administrasi, hingga mahasiswa. Oleh karena itu, BAZNAS hadir memberikan solusi melalui skema bantuan yang berbasis zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat," ujarnya

BAZNAS Jember juga mendorong Unit Pengumpul Zakat (UPZ) lembaga pendidikan dan sekolah dalam program pemberdayaan ekonomi. Salah satunya adalah program kewirausahaan bagi tenaga pendidik yang terdampak efisiensi, sehingga mereka memiliki alternatif sumber penghasilan yang berkelanjutan.

BAZNAS Jember juga mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi melalui zakat dan sedekah guna memperkuat program bantuan bagi sektor pendidikan. “Kolaborasi semua pihak sangat penting agar pendidikan tetap berjalan dengan baik tanpa mengorbankan kesejahteraan tenaga pendidik dan mahasiswa,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, BAZNAS Jember berharap dapat menjadi solusi nyata dalam menyikapi dampak efisiensi di lingkungan pendidikan, sekaligus memperkuat peran zakat dalam membangun kesejahteraan masyarakat.